• Sep 20, 2021
• rejoagung-trangkil

Senin (20/9/2021), Mahasiswa IAIN Kudus mengedukasi masyarakat untuk tanam cabai dan tomat menggunakan polybag. Mahasiswa IAIN Kudus dalam pelaksanaan KKN membuat program kerja mengadakan pelaksanaan tanam cabai dan tomat menggunakan polybag untuk mengedukasi warga supaya bisa menerapkan cara tanam cabai dan tomat yang praktis sebagai tanaman lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Mengapa memilih tanaman cabai dan tomat? Tanaman cabai dan tomat merupakan tanaman yang dapat hidup di segala kondisi salah satunya di desa Rejoagung. Selain penanaman nya yang mudah, cabai dan tomat juga salah satu kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat untuk dijadikan bahan masakan. Harga dari cabai dan tomat juga sering naik turun sering berubah-ubah, terkadang sangat murah dan terkadang mahal, sehingga warga lebih baik menanam sendiri. Mengapa harus menggunakan polybag? Polybag merupakan tempat yang praktis dan mudah didapat. Bagi sebagian warga yang tidak mempunyai lahan untuk berkebun atau menanam tanaman bisa memanfaatkan polybag.Cara penanamannya sangat mudah sehinggga warga dapat mengikuti dan menerapkan dilingkungannya sendiri. Bahan yang dibutuhkan yaitu polybag ,tanah yang dicampur dengan kompos, tanaman cabai dan tomat yang sudah berumur 20-30 hari yang sudah siap dipindah ke polybag. Penanamannya sangat mudah yaitu isi polybag dengan tanah yang sudah dicampur kompos lalu buat lubang ditengahnya, masukkan bibit cabai dan tomat yang sudah disiapkan jangan sampai akarnya retak, lalu tambahkan tanah lagi sampai akarnya tidak kelihatan, setelah itu siran tanam dengan sedikit air.