• Sep 20, 2021
• rejoagung-trangkil

Minggu (19/9/2021), Mahasiswa IAIN Kudus sedang melaksanakan KKN dengan pembuatan pupuk organik cair dengan memanfaatkan nasi sisa sebagai salah satu dari program kerja. Di desa Rejoagung nasi sisa bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk pakan ayam, dijadikan karak dan lain-lain. Mahasiswa IAIN Kudus berinisiatif untuk memanfaatkan limbah nasi sisa dengan memberi pelatihan dalam pembuatan pupuk organik cair. Nasi sisa yang sudah berwarna keruh dicampur dengan air leri (air cucian beras) ,kemudian diberi irisan gula merah secukupnya aduk sampai rata, kemudian di masukkan kedalam botol atau gembes diamkan 1- 2 minggu untuk fermentasi. Setelah dua minggu pupuk siap di gunakan dengan perbandingan takaran 1 banding 10. Pengolahan pupuk organik cair ini perlu di beritahukan kepada masyarakat karena memiliki banyak keuntungan salah satunya bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan ramah lingkungan, tidak memerlukan biaya teralu banyak, bisa dimanfaatkan petani yang membutuhkan pupuk untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang harganya mahal dan tidak sehat untuk tanaman.